Perencanaan sistem mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan. Tujuan perencanan sistem adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi segera ataupun untuk kepentingan masa datang. Analisis sistem dimulai setelah perencanaan sistem, tujuannya adalah untuk memahami sistem dan masalah yang ada, untuk menguraikan kebutuhan informasi dan untuk menetapkan prioritas pekerjaan sistem selanjutnya.
Perencaan sistem dan analisis mencakup 7 tahap:
1. Pembahasan dan perencanaan pada tingkat manajemen puncak
2. Penetapan dewan pengarah perencanaan sistem
3. Penetapan tujuan dan batasan keseluruhan
4. Pengembangan perencanaan sistem informasi stratejik
5. Identifikasi dan pemrioritasan area-area spesifik dalam organisasi sebagai fokus pengembangan sistem
6. Pembuatan proposal sistem untuk mendukung dasar analisis awal subsistem tertentu
7. Pembentukan tim untuk tujuan analisis dan perancangan awal sistem
Langkah-langkah analisis sistem
· Tahap 1: survei sistem berjalan
terdapat 4 tujuan survei sistem:
1. Memperoleh pemahama mengenai aspek-aspek sistem
2. Menetapkan hubungan kerja dengan pemakai sistem
3. Mengumpulkan data penting yang bermanfaat dalam pembuatan rancangan sistem
4. Mengidentifikasikan masalah-masalah spesifik yang membutuhkan perhatian pada saat perancangan selanjutnya
· Tahap 2: Identifikasi kebutuhan informasi
Beberapa pendekatan dasar pada tahap ini diantaranya:
1. Identifikasikan tanggung jawab utama pada para manajer.
2. Identifikasikan cara untuk mengevaluasi manajer
3. Identifikasikan beberapa masalah utama yang dihadapi para manajer
4. Identifikasikan cara bagaimana manajer mengevaluasi keluaran personal
· Tahap 3:identifikasi kebutuhan sistem
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebagai kebutuhan-kebutuhan keluaran:
1. Laporan pengembangan harian
2. Laporan keuangan harian
3. Laporan mengenai unit-unti yang rusak
4. Laporan mengenai masalah-masalah bahan mentah
· Tahap 4: pembuatan laporan analisis sistem
Laporan ini sangat penting karena sering kali digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen puncak. Tanpa dokumentasi yang cermat banyak informasi yang akan lenyap.
Tehnik-tehnik pengumpulan fakta
1. Wawancara pendekatan
Tujuannya adalah untuk mengakrabkan pembicaraan dan meningkatkan perhatian para manajer.
2. Wawancara terstruktur
Tujuannya adalah untuk menjawab kumpulan pertanyaan tertentu
3. Kuesioner terbuka
Adalah tehnik pengumpulan fakta dimana orang memberikan jawaban tertulis atas pertanyaan yang lebih bersifat umum daripada spesifik
4. Kuesioner tertutup
Merupakan tehnik yang bermanfaat untuk mengumpulkan jawaban untuk pertanyaan dalam jumlah besar
5. Penelaahan dokumen
6. Observasi
Tehnik-tehnik untuk mengorganisasikan fakta
1. Analisis pengumpulan kinerja
Salah satu tehnik yang bermanfaat untuk menganalisis aktivitas sistem tertentu adalah pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah menganalisis tugas tertentu dan mengikhtisarkan jumlah masukan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
2. Analisis distribusi kerja
Analisis distribusi kerja berfokus pada tugas-tugas tertentu individu tertentu
3. Analisis arus informasi
Beberapa tehnik yang bermanfaat untuk analisis ini adalah Diagram arus keputusan, bagan arus dokumen, diagram arus data logis, atau diagram arus data (DFD).
4. Analisis fungsional
5. Analisis matriks
Analisis sistem terstruktur
Analisis sistem terstruktur merupakan sistem tertentu dan kemudian diproses melalui beberapa langkah logis yang masing-masing dirincikan dan berakhir dengan kode program komputer. Pendekatan ini diawali dengan diagram arus data logis umum, yang kemudian didukung dengan diagram arus data rinci, kamus data, deskripsi metode akses, dan logika metode khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar